Adat Bersih Desa patihan Di punden Manten Tak Lepas Budaya Tari Kethe Ogleng
Magetan - Adat istiadat sedekah bumi atau di sebut bersih desa masih kerap menjadi tradisi warga masyarakat desa Jawa umumnya, Dimana adat budaya doa bersama untuk mendoakan para leluhur yang cikal bakal desa(babat alas)
Seperti halnya yang di selenggarakan oleh pemdes Patihan kecamatan Karangrejo Magetan di hari Kamis tanggal 09-09-2021 mengadakan bersih desa.
Acara rutin tahunan adat bersih desa Patihan yang dilaksanakan di sendang kali kedung nganten merupakan tradisi turun temurun peninggalan para leluhur warga desa Patihan. Menurut keterangan ketua adat setempat, lokasi Kali kedung nganten adalah tempat yang sangat mistis.
Di situ di temukan arca kepala kera.Makanya setiap acara ritual adat bersih desa, warga setempat selalu menggelar tarian Ketek Ogleng, terangnya.
Amin, kepala desa Patihan, Kecamatan Karangrejo mengetakan, acara tersebut adalah acara tradisi peninggalan para Leluhur yang harus dilestarikan setiap tahun.
Tradisi tari Ketek Oglengini sudah ada sejak leluhur jaman dahulu dan masih dilestarikan oleh pemerintah desa dan warga masyarakat Patihan sampai sekarang. Tradisi ini diadakan bersamaan dengan adanya acara Bersih Desa. " paparnya
Bersih desa atau adat sakral ini ,kata Amin selaku kades Patihan untuk mendoakan para leluhur yang cikal bakal desa Patihan
" warga masyarakat Desa Patihan membawa berbagai tumpeng ke Punden sebagai ucapan syukur kepada Allah SWT.atas limpahan Riski dan dilanjutkan doa bersama, namun tahun ini di masa pandemi kegiatan bersih desa masih banyak batas-batas juga aturan protokol kesehatan,oleh itu saya selaku kepala desa mohon maaf, namun giat bersih desa tahun ini tetap kita lakukan walau secara sederhana tetapi tidak mengurangi ciri khas adat istiadat yang sudah ada"pungkasnya
Bersih desa Patihan tetap menerapkan protokol kesehatan, walau dengan kesederhanaan namun budaya adat tetap dilestarikan walaupun tidak semeriah tahun kemarin(mar)
Komentar