Pemdes Sukowidi Gelar tasyakuran adat Bersih Desa
Magetan - Dalam masa pandemi covid 19 yang belum kunjung usai ,Bersih desa Sukowidi,kecamatan kartoharjo tetap berjalan walaupun dengan kesederhanaan, karena bersih desa merupakan budaya Jawa peninggalanan para leluhur yang tidak dapat di tinggalkan .
Bersih desa atau yang disebut juga nyadranan di yakini masyarakat untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan guna mendo’akan nenek moyang, yang menjadi cikal bakal berdirinya desa
Upacara adat dan budaya bersih desa tersebut di kalangan masyarakat Jawa hingga kini masih melekat sebagai tradisi tak terpisahkan, biasanya para penduduk melaksanakan doa bersama (selametan) atau tasyakuran di punden,atau tempat yang keramat di desa atau bisa jadi di makam pendiri desa, namun tahun ini pemdes Sukowidi berbeda.dengan musyawarah bersama Tarmuji kades Sukowidi adat ini tetap kita lakukan dengan catatan prokes dan penuh kesederhanaan.
"Berdasarkan intruksi mendagri tahun 2021 nomer 24 .Tentang ppkm, Adat bersih desa tetap kita lakukan ,karena ini merupakan adat istiadat yang kita percayai dari zaman dahulu. Dengan catatan dengan mematuhi prokes ketat dan hanya berapa orang saja yang melakukan adat slametan di punden / sendang.(Rw ,Bpd,prangkat desa)," ujarnya
Mengingat negara kita perang dengan wabah corona, lanjut kades ,yang dari biasanya warga masyarakat berkumpul penuh di punden untuk melakukan ritual atau doa bersama, namun sekarang hanya diperbolehkan beberapa orang saja. Hal ini berdasarkan keputusan dalam musyawarah untuk tetap melestarikan tradisi desa,dan meminta di jauhkan dari sengkolo(bencana),pagebluk yang terjadi sekarang."imbuhnya
Tarmuji kades sukowidi juga meminta pada para tokoh masyarakat sepsrti Rw/Rt ,tokoh agama dan perangkat desa bisa bersatu untuk memberikan pemahaman pada warga pentingnya prokes
" demi kesehatan warga masyarakat sukowidi, saya meminta kepada seluruh elemen masyarakat,tokoh masyarakat,agama bisa bersatu dengan perangkat desa tidak bosan untuk mengingatkan,memberikan pemahaman pada warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan" kata kades
Komentar