Pada Siapa Petani Harus Mengeluh

                       

Magetan, InfoPublik - Hasil panen padi petani di Kabupaten Magetan merupakan mata pencarian nya Sayangnya, harga jual masih cukup rendah saat panen berlangsung. Hal ini sangat dirasakan oleh petani di kecamatan barat.

Muryadi salah satu pemilik sawah,dari kecamatan barat yang di panen mengatakan tengkulak (Tukang nguyang) tidak membeli gabah petani sesuai dengan perawatan, mereka berpatokan pada harga terendah" ucapannya

Musim panen seperti ini mendapatkan harga 5000 perkelogram sangat susah, Lanjud pemilik sawah. Yang biasanya 4000 sampai 4500 perkelogram. Terkadang kurang dari 4000 ribu perkilogram biasa yang di berikan oleh tengkulak(Tukang nguyang)", imbuhnya

 Memang benar mas, hal yang sama disampaikan oleh Partono(sebutan yang akrab)
pekerja(pemanen) .tidak sesuai dengan pengerjaan /penarawatan padi yang susah. Petani mulai nanam padi hingga panen sangat susah payah ,apalagi susah cari pupuk,mengairi (leb),ada hama tikus,dan lainnya.saat panen para pekerja(memanen) kami yang bekerja juga melihat padinya. Sering kita minta borongan.untuk mengejar upah."kata Partono

Hal seperti ini sudah biasa terjadi ,petani tetap tidak mendapatkan harga yang tak sebanding dengan perawatan saat penanaman.saat menanam petani harus mengeluarkan dana yang tinggi. Pada siapa para petani harus mengeluh(mar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wanita juga bisa sejajar dengan pria

Suasana Haru Saat Perpisahan Camat Kartoharjo

Pemdes Klurahan , Unsur Muspika Kartoharjo beserta masyarakat Sambut Tim Safari Romadhon kabupaten magetan